JAVANESE ETHICS: REPRESENTATION OF WISDOM AND ETHICAL VALUES OF JAVANESE SOCIETY
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Amir, H. (1991). Nilai-nilai etis dalam wayang. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Herusatoto, B. (1984). Simbolisme Jawa. Yogyakarta: Ombak.
Kushendrawati, S. M. (2011). Wayang dan nilai-nilai etis: sebuah gambaran sikap hidup orang Jawa. Jurnal Kajian Budaya, Volume 2(1), halaman 108-114.
Koenjtaraningrat. (1974). Kebudayaan mentalitet dan pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia.
Magnis-Suseno, F. dan Rekosusilo, S. (1983). Etika Jawa dalam tantangan. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Magnis-Suseno, F. (1985). Etika Jawa: sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa. Jakarta: Gramedia.
Mulder, N. (1983). Kebatinan dan hidup sehari-hari orang Jawa. Jakarta: PT. Gramedia.
Saryono, D. (2008). Etika Jawa dalam fiksi indonesia. Malang: Pustaka Kayutangan.
Saryono, D. (1998). Representasi nilai budaya jawa dalam prosa fiksi indonesia. Disertasi Program Pascasarjana IKIP Malang.
Sutardjo, I. (2006). Mutiara budaya Jawa. Solo: Jurusan Sastra Daerah.
Siswayanti, N. (2013). Nilai-nilai etika budaya Jawa dalam tafsir Al-Huda.Jurnal Analisa, Volume 20 (2), halaman 207-220.
Setiyadi, D. B. (2010). Wacana tembang macapat sebagai pengungkap sistem kognisi dan kearifan lokal etnik Jawa. Jurnal Linguistik dan Sastra, Volume 22(2), halaman 193-220.
Refbacks
- There are currently no refbacks.